Ketika saya membeli sebuah SMARTPHONE, saya ternyata
tidak terlalu SMART. sebab, yang membuat saya membeli ternyata hanya
supaya terlihat keren, pakai IPHONE, BLACKBERRY, atau GALAXY seri
terbaru, sementara itu, saya tidak tahu cara memakai fitur-fitur yang
ada. tapi, ketika saya beli barang keperluan sehari-hari, saya pergi ke
tempat belanja yang memungkinkan saya dapat harga termurah.
Secara umum, saya suka membagi orang jadi tiga tipe:
Pertama, SNOB.
suka barang mahal supaya kelihatan hebat. orang ini acap kali kurang
tahu produk yang dia beli, tapi yang penting lebih mahal daripada yang
dibeli orang lain. mereka lebih tertarik atau bisa menghargai manfaat
emosional
Kedua, DUMB. pokoknya beli barang
yang murah. bukan lantaran tak mampu saja, tapi kadang memang pelit.
yang penting produk yang dibeli memenuhi asa fungsional dan harganya
tidak mahal. kebiasaan yang menunggu sale dilakukan supaya dapat harga terbaik.
Ketiga, yang SMART.
tipe seimbang dalam mempertimbangkan sebuah produk. bisa menghargai
manfaat emosional selain yang fungsional. orang SMART punya pengetahuan
yang cukup dalam membandingkan antara GET dan TOTAL GIVE.
Harga Murah percuma kalau manfaat fungsional dan emosionalnya tidak memadai.
Harga Murah percuma kalau biaya MAINTENANCE-nya mahal.
harga murah percuma kalau harga satuan variable pada waktu pemakaiannya juga mahal.
harga mura percuma kalau produk gampang rusak.
pada dasarnya dia bisa menghitung total GIVE-nya sama dengan PRICE PLUS OTHER EXPENSES. dengan demikian, orang SMART lantas bisa menghitung VALUE sesungguhnya yang dia terima
pada contoh tersebut orang yang sama dengan saya bisa jadi SNOB, DUMB dan SMART
sekaligus, bergantung pada produk yang dibeli. Tapi, yang menarik,
semakin dunia mengalami internetisasi orang akan semakin jadi SMART.
Yang SNOB pun akan jadi THE SMARTER SNOB,
artinya? kemampuan berhitung paket manfaat fungsional dan emosional apa
yang akan mereka terima, walaupun titik beratnya ada pada emosional.
merekapun
akan membandingkan antara paket itu dan harga yang mahal yang mereka
bayar. misalnya, apakah harga mahal yang dia bayar sudah setara dengan
manfaat emosional yang mereka terima
Mereka bisa melakukan kalkulasi moneter terhadap suatu benefit abstrak yang diterima. sedangkan orang yang DUMB juga akan jadi THE SMARTER DUMB.
Orang pasti akan semakin smarter. karena itu, jangan menipu atau menyembunyikan apapun dari mereka. (Herman K)
Kamis, 06 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)