Kamis, 06 September 2012

SNOB, DUMB, SMART

Ketika saya membeli sebuah SMARTPHONE, saya ternyata tidak terlalu SMART. sebab, yang membuat saya membeli ternyata hanya supaya terlihat keren, pakai IPHONE, BLACKBERRY, atau GALAXY seri terbaru, sementara itu, saya tidak tahu cara memakai fitur-fitur yang ada. tapi, ketika saya beli barang keperluan sehari-hari, saya pergi ke tempat belanja yang memungkinkan saya dapat harga termurah.
Secara umum, saya suka membagi orang jadi tiga tipe:
Pertama, SNOB. suka barang mahal supaya kelihatan hebat. orang ini acap kali kurang tahu produk yang dia beli, tapi yang penting lebih mahal daripada yang dibeli orang lain. mereka lebih tertarik atau bisa menghargai manfaat emosional

Kedua, DUMB. pokoknya beli barang yang murah. bukan lantaran tak mampu saja, tapi kadang memang pelit. yang penting produk yang dibeli memenuhi asa fungsional dan harganya tidak mahal. kebiasaan yang menunggu sale dilakukan supaya dapat harga terbaik.

Ketiga, yang SMART. tipe seimbang dalam mempertimbangkan sebuah produk. bisa menghargai manfaat emosional selain yang fungsional. orang SMART punya pengetahuan yang cukup dalam membandingkan antara GET dan TOTAL GIVE.
Harga Murah percuma kalau manfaat fungsional dan emosionalnya tidak memadai.
Harga Murah percuma kalau biaya MAINTENANCE-nya mahal.
harga murah percuma kalau harga satuan variable pada waktu pemakaiannya juga mahal.
harga mura percuma kalau produk gampang rusak.

pada dasarnya dia bisa menghitung total GIVE-nya sama dengan PRICE PLUS OTHER EXPENSES. dengan demikian, orang SMART lantas bisa menghitung VALUE sesungguhnya yang dia terima
pada contoh tersebut orang yang sama dengan saya bisa jadi SNOB, DUMB dan SMART sekaligus, bergantung pada produk yang dibeli. Tapi, yang menarik, semakin dunia mengalami internetisasi orang akan semakin jadi SMART.


Yang SNOB pun akan jadi THE SMARTER SNOB, artinya? kemampuan berhitung paket manfaat fungsional dan emosional apa yang akan mereka terima, walaupun titik beratnya ada pada emosional.
merekapun akan membandingkan antara paket itu dan harga yang mahal yang mereka bayar. misalnya, apakah harga mahal yang dia bayar sudah setara dengan manfaat emosional yang mereka terima


Mereka bisa melakukan kalkulasi moneter terhadap suatu benefit abstrak yang diterima. sedangkan orang yang DUMB juga akan jadi THE SMARTER DUMB.
Orang pasti akan semakin smarter. karena itu, jangan menipu atau menyembunyikan apapun dari mereka. (Herman K)

SPONSOR BLOG

Bisnis Internet | Bisnis Online | Uang dari Internet |  Duit gratis | komisi 80%

CHAT DENGAN HELDI

FACEBOOK HELDI

Kolom Tutorial

ANTIVIRUS SMADAV

smadav antivirus indonesia
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos and videos from heldicandra. Make your own badge here.
 

Copyright © 2009 by HELDI CANDRA

UNTUK TEMAN SEJAWAT YANG INGIN REQUEST LITERATUR DI BLOG INI SILAKAN MENGISI BUKU TAMU TERIMA KASIH NAMA HARAP DI TULIS DENGAN BENAR