![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimG8J6mdTxyJkOcY5yITgqRzWfcrbhuJvU7fS8Mkmyj2e2R39uJ5lPWHfzyyXQz22gTlwthCu-yXxYaK3Y1zUBQwJmLONXW2gSnv9NqPmjICmjX3xytTcsenGBvshG9aJQMzJ4qD6pKVs/s200/10+Malam.jpg)
Dalam Shahihain disebutkan, dari Aisyah radhiallahu'anha, ia berkata : "Bila masuk sepuluh (hari terakhir bulan Ramadhan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengencangkan kainnya menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan Keluarganya. " Demikian menurut lafazh Al-Bukhari. Adapun lafazh Muslim berbunyi : "Menghidupkan malam(nya), membangunkan keluarganya, dan bersungguh-sungguh serta mengencangkan kainnya. Dalam riwayat lain, Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah radhiallahu ’anha : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh (hari) akhir (bulan Ramadhan), hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengkhususkan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan amalan-amalan yang tidak beliau lakukan pada bulan-bulan yang lain klik disini untuk download buku