Di matanya, Kota Alexandria sore itu tampak begitu memesona. Cahaya mataharinya yang kuning keemasan seolah menyepuh atap-atap rumah, gedung-gedung, menara-menara, dan kendaraan-kendaraan yang lalu lalang di jalan. Semburat cahaya kuning yang terpantul dari riak gelombang di pantai menciptakan aura ketenangan dan kedamaian. Di atas pasir pantai yang putih, anak-anak masih asyik bermain kejar-kejaran. Ada juga yang bermain rumah-rumahan dari pasir. Di tangan anak-anak itu pasir pasir putih tampak seumpama butir-butir emas yang lembut berkilauan diterpa sinar matahari senja.
Di beberapa tempat, di sepanjang pantai, sepasang muda-mudi tampak bercengkerama mesra. Di antara mereka masih ada yang membawa buku-buku tebal di tangan. Menandakan mereka baru saja dari kampus dan belum sempat pulang ke rumah. Suasana senja di pantai rupanya lebih menarik bagi mereka daripada suasana senja di rumah. Bercengkerama dengan pujaan hati rupanya lebih mereka pilih daripada berceng-kerama dengan keluarga; ayah, ibu, adik dan kakak di rumah. klik disini untuk download novel
Kamis, 11 Juni 2009
Browse » Home »
Koleksi Novel
» NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH 1 DAN 2
NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH 1 DAN 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)